Pedagang sayur keliling lolos dari aksi begal di jalanan Kota Semarang, Rabu (1/9/2021) sekira pukul 04.00 WIB. Meski dikepung empat begal, tukang sayur tersebut berhasil menyelamatkan diri. Peristiwa itu tepatnya terjadi di Jalan Puspanjolo Timur, persisnya depan Gang 10, Bojongsalaman, Semarang Barat.
Ia menyebut, korban bernama Paryadi, warga Cilacap. Aksi begal bermula saat korban sedang istirahat di depan gang lokasi kejadian. Korban saat itu sedang menunggu waktu matahari terbit untuk mulai berjualan keliling.
Sembari menunggu pagi, ia keluarkan handphonenya lalu menelpon istirnya di kampung halaman. Tak berselang lama, ada empat orang tak dikenal mengendarai dua motor berboncengan. "Keempat orang itu bermodus tanya alamat," tuturnya.
Ia melanjutkan, korban awalnya tak menaruh curiga ketika dihampiri gerombolan tersebut. Ketika menanyakan alamat, belum korban menjawab, seorang pelaku mengeluarkan pedang dari balik jaketnya. Lantas meminta handphone korban yang sedang digunakan untuk menelpon.
Tak kalah sigap, tukang sayur langsung memasukan handphone ke tas kemudian lari dengan meloncat pagar portal gang yang masih terkunci. "Ya langsung lompat namanya kepepet cepet geraknya," ungkap warga tersebut. Nahas, pedang sempat diayunkan pelaku mengarah ke tubuh korban.
Sabetan tersebut tidak sampai melukai, hanya saja meninggalkan bekas memar memanjang sekira 15 sentimeter. Tepatnya di pinggang belakang sebelah kiri. Meski dapat sabetan sajam, korban tak jatuh tapi terus berlari sampai bertemu dengan seorang warga yang hendak ke Masjid untuk salat subuh.
Lantaran korban masuk ke pemukiman, pelaku tak berani mengejar. Selepas dirasa aman dan hari mulai terang korban memilih kembali ke depan gang. "Untungnya motor sama barang dagangan masih utuh," paparnya.
Jambret menyasar seorang perempuan yang membawa tas berisi handphone. Jarak antara lokasi begal dan jambret tersebut tak begitu jauh hanya sekira 3,3 kilometer. Untuk jambret di Pasar BK korban sudah melaporkanya ke Polsek Semarang Barat.
Sedangkan percobaan begal sasar bakul sayur, belum ada laporan masuk ke Polsek setempat. Terpisah Wakasatreskrim Polrestabes Semarang, AKP Agus Supriyadi membenarkan kejadian percobaan begal sayur tersebut.